Sudah bertahun-tahun masyarakat Indonesia menggunakan jalan tol sejak 1978. Terkenalnya, jalan tol mempunyai fungsi untuk menghubungkan dua kota yang berada di area berbeda dengan dua jalan, untuk arah berangkat dan pulang. Tol juga merupakan sebuah akronim yang berarti Tax on Location.
Rupa dari jalan tol juga berbeda dari jalan raya yang ada di perkotaan. Jalan tol mempunyai gerbang masuk-keluar dengan sistem pembayaran kartu e-money, pembayaran menggunakan kartu elektronik. Setelah mendapatkan akses resmi dengan membayar di gerbang, Anda akan berkendara di jalan yang panjang dan lebar. Ciri-ciri jalan tersebut adalah salah satu jalan yang mempunyai resiko kecelakaan yang lebih tinggi.
Agar terhindar dari resiko kecelakaan, kita akan mendiskusikan beberapa tips untuk keamanan berkendara di jalan tol untuk Anda.
Menggunakan Rem Secara Efisien
Dengan bentuk jalan tol yang lebar dan panjang, kita akan “tergoda” untuk berkendara melewati batas kecepatan yang telah ditentukan, Di satu sisi kita akan merasa keren, namun disisi lain kemungkinannya adalah kita akan melewati pintu keluar atau akan menghadapi kecelakaan yang bisa membuat kita terluka parah. Untuk mengatasi masalah ini, kita harus lebih terbiasa memberhentikan mobil kita dengan rem secara perlahan-lahan.
Menginjak rem secara perlahan-lahan juga akan memberi signal bagi pengemudi lain di belakangnya untuk mulai berhenti menginjak gas. Pastikan juga Anda memperhatikan kondisi di belakang Anda ketika ada mobil yang mendekat atau menjauh dengan bumper belakang kendaraan Anda agar tidak membuat risiko kecelakaan di jalan.
Menggunakan Lampu Sein Ketika Ingin Berganti Jalur
Berbicara mengenai sinyal, pastikan lampu sein mobil Anda bekerja dengan baik ketika Anda ingin berkendara.. Anda harus berkomunikasi dengan pengemudi lain yang juga sedang berkendara di jalan, dimana bentuk komunikasi yang dilakukan adalah menggunakan lampu sein. Dengan adanya tiga jalur, maka diwajibkan bagi setiap pengendara untuk menggunakan lampu sein saat akan berpindah dari satu jalur ke jalur lainnya, dikarenakan pengemudi kendaraan lain bisa saja menyalip dari arah lain yang membuat potensi bahaya.
Fokus Ketika Berkendara
Jalan tol adalah jalan yang lebar dan panjang, sehingga menuntut kita untuk tetap mempertahankan tingkat konsentrasi yang tinggi agar kita tidak menjadi salah satu penyebab risiko terjadinya kecelakaan di jalan tol. Utamakan konsentrasi dengan tidak makan dan minum selama berkendara di jalan,tidak menerima dan melakukan panggilan telpon, serta usahakan mempunyai waktu istirahat yang cukup.
Sumber : Kompasiana.com