Ban merupakan komponen vital pada sebuah
kendaraan. Hal tersebut yang membuat kita perlu menjaga kondisinya dan
mempelajari apa saja yang dapat membahayakan performanya. Salah satu kondisi
yang berbahaya bagi ban adalah bocor.
Umumnya ban bocor disebabkan karena
terkena obyek tajam yang mengakibatkan permukaan ban menjadi bolong. Namun
dilansir dari team after sales Tunas Rent, ada hal lain yang perlu diperhatikan
dan dianggap dapat membuat ban menjadi bocor, antara lain :
Pemasangan
Tidak Tepat
Ketika memasang ban baru atau ban serep,
penting untuk melakukannya dengan tepat dan presisi. Sebab, menurut team after
sales Tunas Rent, pemasangan ban yang tidak tepat berpotensi merusak ban yang
mengakibatkan kebocoran pada ban tersebut.
Pemasangan ban yang tepat, maksudnya
adalah tak serta-merta dari posisinya, tapi juga dari kondisi bannya. Seluruh
bagian dari ban hingga pelek harus dalam kondisi bersih dari kotoran agar tidak
mengakibatkan kemungkinan ban bocor halus di area bibir pada ban tersebut.
Ban
Retak dan Sudah Berumur
Kondisi lain yang dapat membuat ban bocor
adalah karena masa pakainya sudah habis. Pada dasarnya ban memiliki masa pakai
yang spesifik sehingga ketika kondisinya sudah rusak, bukan tak mungkin membuatnya
jadi bocor.
Pentil
Ban
Komponen lain yang penting untuk
diperhatikan karena adalah bagian pentil ban. Peran pentil ban cukup vital pada
ban, sehingga penting untuk selalu dicek kondisinya.
Perbedaan
Tekanan Udara pada Ban
Perbedaan tekanan udara yang signifikan
antara ban yang satu dengan yang lain dapat menyebabkan kebocoran. Pengecekan
dan penyesuaian tekanan udara secara rutin pada semua ban kendaraan dapat
membantu mencegah perbedaan tekanan yang berlebihan.