Pernahkah Anda mendengar bahwa menggunakan ponsel saat mengisi bensin dapat menyebabkan ledakan? Ini adalah salah satu mitos yang sering beredar di masyarakat. Mari kita tinjau fakta di balik klaim ini dan memahami risiko yang sebenarnya.
Asal Usul Mitos
Mitos ini muncul karena adanya kekhawatiran bahwa penggunaan ponsel dapat memicu percikan api yang bisa menyebabkan kebakaran atau ledakan di pom bensin. Banyak stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) juga memasang tanda peringatan yang melarang penggunaan ponsel saat mengisi bensin, menambah kekhawatiran masyarakat.
Fakta: Risiko Kebakaran yang Minimal
1. Statistik Kebakaran : Berdasarkan penelitian, insiden kebakaran yang disebabkan oleh penggunaan ponsel saat mengisi bensin sangat jarang terjadi. Dalam banyak kasus, kebakaran di SPBU lebih sering disebabkan oleh kesalahan manusia atau masalah dengan peralatan, bukan oleh ponsel.
2. Electrostatic Discharge : Risiko utama saat mengisi bahan bakar sebenarnya adalah percikan api dari listrik statis. Jika seseorang berpindah dari mobil ke nozzle pompa, gesekan antara pakaian dan kursi mobil dapat menghasilkan listrik statis. Ini bisa menjadi penyebab kebakaran jika ada bensin yang mudah terbakar. Menggunakan ponsel tidak secara langsung memicu ledakan.
3. Fungsi Ponsel : Ponsel modern dirancang untuk aman dan tidak mengeluarkan percikan api saat digunakan. Kecuali jika ponsel mengalami kerusakan serius atau baterai terbakar, risiko dari menggunakan ponsel relatif rendah.
Kenapa Tetap Dilarang?
1. Distraksi : Menggunakan ponsel saat mengisi bensin dapat mengalihkan perhatian dari proses pengisian, meningkatkan risiko kecelakaan. Hal ini juga dapat mengabaikan instruksi keselamatan yang penting di SPBU.
2. Kebijakan SPBU : Banyak SPBU melarang penggunaan ponsel sebagai bagian dari kebijakan keselamatan mereka. Meskipun risikonya kecil, kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.
3. Kepatuhan pada Aturan : Mengikuti peraturan yang ada adalah penting. Meskipun tidak ada bukti kuat bahwa ponsel dapat menyebabkan kebakaran, lebih baik untuk mematuhi instruksi dan menjaga keselamatan.
Kesimpulan
Meskipun ada beberapa kekhawatiran tentang penggunaan ponsel saat mengisi bensin, namun pernyataan ini adalah fakta yang menunjukkan bahwa risiko ledakan akibat penggunaan ponsel sangat kecil. Namun, ada alasan kuat untuk tidak menggunakan ponsel, termasuk potensi distraksi dan kepatuhan terhadap kebijakan keselamatan. Sebagai bentuk tindakan pencegahan, sebaiknya matikan ponsel atau simpan ponsel Anda saat mengisi bahan bakar minyam (BBM) demi keselamatan pribadi dan orang lain di sekitar Anda.