Tampilan cat mobil yang sudah kusam membuat mobil terlihat tua dan usang. Agar penampakan mobil bisa kembali menawan dengan lapisan cat mengkilap, kamu bisa melakukan pemolesan atau polishing. Polishing dilakukan sebagai salah satu perawatan mobil. Perawatan ini bertujuan untuk memperindah tampilan cat mobil serta mengikis lapisan cat mobil yang ada baret agar permukaannya rata kembali.
Debu hingga kotoran yang menempel pada body mobil juga bisa hilang dengan teknik pemolesan ini. Polishing dapat pula menjaga lapisan cat mobil dari lecet atau goresan yang mungkin terjadi ke depannya.
Tak hanya itu, perawatan poles dengan cara dan cairan yang tepat bisa juga melindungi lapisan cat mobil dengan memperlambat penuaan yang membuat cat terlihat kusam nantinya.
Namun, polishing tidak boleh dilakukan secara sembarang. Perlu ketelitian serta alat dan cairan poles berkualitas supaya perawatan ini memberikan hasil yang maksimal.
Kalau kamu ingin melakukan pemolesan mobil secara mandiri, mesti juga memperhatikan cara poles mobil yang benar agar tidak menimbulkan kerusakan cat. Lalu, bagaimana caranya?
Cara Poles Mobil yang Benar
Untuk melakukan poles mobil dengan baik, perhatikan cara-caranya berikut ini:
Cara Poles Mobil yang Benar
Untuk melakukan poles mobil dengan baik, perhatikan cara-caranya berikut ini:
1. Siapkan Peralatan Poles
Sebelum memulai proses polishing atau pemolesan mobil, kamu perlu menyiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan. Alat yang dibutuhkan untuk proses polish secara mandiri di rumah, yaitu mesin poles, busa poles, cairan poles, lap microfiber.
Untuk mesinnya, pakai alat poles yang berkualitas dan sudah teruji. Bisa gunakan mesin poles berjenis rotary agar pemakaiannya lebih mudah dan memberikan hasil maksimal.
Busa poles atau polish pad juga perlu diperhatikan. Ada busa poles yang keras untuk proses cutting atau pengikisan bagian mobil yang baret. Untuk busa poles yang lembut dipakai untuk finishing.
Untuk cairan poles bisa pilih yang kental atau tidak cair. Bisa pilih cairan poles 3 in 1 yang mengandung compound untuk mengikis baret atau goresan pada mobil. Selain itu, cairan poles 3 in 1 digunakan untuk meningkatkan kilap cat dan memberikan proteksi pada lapisan cat mobil.
Untuk mesinnya, pakai alat poles yang berkualitas dan sudah teruji. Bisa gunakan mesin poles berjenis rotary agar pemakaiannya lebih mudah dan memberikan hasil maksimal.
Busa poles atau polish pad juga perlu diperhatikan. Ada busa poles yang keras untuk proses cutting atau pengikisan bagian mobil yang baret. Untuk busa poles yang lembut dipakai untuk finishing.
Untuk cairan poles bisa pilih yang kental atau tidak cair. Bisa pilih cairan poles 3 in 1 yang mengandung compound untuk mengikis baret atau goresan pada mobil. Selain itu, cairan poles 3 in 1 digunakan untuk meningkatkan kilap cat dan memberikan proteksi pada lapisan cat mobil.
2. Bersihkan Mobil Lebih Dulu
Setelah persiapan alat selesai, untuk memulainya bisa dengan membersihkan mobil terlebih dahulu. Pembersihan dapat dilakukan dengan pencucian mobil.
Saat mencuci mobil, pastikan seluruh debu dan kotoran yang menempel di body mobil hilang dan bersih. Ini agar debu dan kotoran tidak merusak polesan nantinya dan proses polishing bisa berjalan lancar.
Kemudian keringkan mobil dengan menggunakan lap microfiber agar cepat kering dan tidak menghabiskan waktu lama.
Saat mencuci mobil, pastikan seluruh debu dan kotoran yang menempel di body mobil hilang dan bersih. Ini agar debu dan kotoran tidak merusak polesan nantinya dan proses polishing bisa berjalan lancar.
Kemudian keringkan mobil dengan menggunakan lap microfiber agar cepat kering dan tidak menghabiskan waktu lama.
3. Mulai Proses Poles Mobil
Proses polishing bisa diawali dengan mengoleskan cairan poles mengandung compound menggunakan lap microfiber ke seluruh body mobil. Setelah beberapa saat, lap kembali compound yang menempel untuk dibersihkan dengan kain microfiber lain.
Setelahnya, mulai poles body mobil dengan cairan poles. Bisa dimulai berurutan dari bagian atas mobil, samping, serta bagian depan dan belakang.
Ketika hendak memoles mobil, perhatikan posisi mesin poles agar rata dan tidak miring. Proses poles tidak boleh juga terlalu lama dan mesin jangan terlalu keras ditekan agar lapisan cat mobil tak botak atau bergelombang.
Proses poles mobil harus merata. Sebelum berpindah ke area lain, pastikan polishing di satu bagian mobil telah dipoles sempurna.
Setelahnya, mulai poles body mobil dengan cairan poles. Bisa dimulai berurutan dari bagian atas mobil, samping, serta bagian depan dan belakang.
Ketika hendak memoles mobil, perhatikan posisi mesin poles agar rata dan tidak miring. Proses poles tidak boleh juga terlalu lama dan mesin jangan terlalu keras ditekan agar lapisan cat mobil tak botak atau bergelombang.
Proses poles mobil harus merata. Sebelum berpindah ke area lain, pastikan polishing di satu bagian mobil telah dipoles sempurna.
4. Lakukan Proses Lapping
Setelah proses poles, kamu bisa lakukan tahap lapping untuk memberikan efek mengkilap pada cat mobil. Gunakan polish pad lembut pada mesin poles dan kamu tidak perlu lagi memberikan cairan poles pada tahap ini. Lakukan lapping ke seluruh bagian body mobil.
5. Periksa Body Mobil
Selanjutnya, kamu dapat memeriksa seluruh bagian mobil dengan detail karena mungkin saja ada body yang terlewat pada proses polishing. Jika ada, detikers dapat segera melakukan pemolesan pada bagian tersebut.
Tapi jika seluruh body mobil sudah dipoles dan dirasa cukup, maka polishing cat mobil sudah selesai. Maka mobilmu akan tampak lebih mengkilap dan warna catnya lebih menyala.
Itu dia cara poles mobil yang benar dan aman untuk mengembalikan warna cat yang lebih kinclong. Jadi, jangan lagi memoles dengan asal-asalan, ya.
Sumber: https://oto.detik.com/berita/ Tapi jika seluruh body mobil sudah dipoles dan dirasa cukup, maka polishing cat mobil sudah selesai. Maka mobilmu akan tampak lebih mengkilap dan warna catnya lebih menyala.
Itu dia cara poles mobil yang benar dan aman untuk mengembalikan warna cat yang lebih kinclong. Jadi, jangan lagi memoles dengan asal-asalan, ya.