Saat menjalankan ibadah puasa, banyak orang ragu apakah menyikat gigi bisa membatalkan puasa atau tidak. Ada yang menghindari sikat gigi sama sekali, sementara yang lain tetap melakukannya untuk menjaga kebersihan mulut. Lantas, apakah sikat gigi saat puasa benar-benar membatalkan puasa atau hanya mitos? Mari kita bahas!
Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa?
Faktanya, sikat gigi saat puasa tidak membatalkan puasa, selama tidak ada sesuatu yang tertelan ke dalam tenggorokan, seperti air atau pasta gigi. Hal ini berdasarkan pendapat mayoritas ulama yang menyatakan bahwa menjaga kebersihan mulut tetap dianjurkan saat berpuasa.
Dalil dan Pendapat Ulama
Anjuran Siwak saat Puasa Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
“Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali berwudhu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bersiwak (membersihkan gigi dengan kayu siwak) dianjurkan dalam Islam, bahkan saat berpuasa. Oleh karena itu, menggunakan sikat gigi dengan cara yang benar juga diperbolehkan.
Pendapat Ulama Mazhab Mayoritas ulama dari berbagai mazhab sepakat bahwa sikat gigi tidak membatalkan puasa, selama tidak ada zat yang masuk ke tenggorokan. Namun, mereka menyarankan untuk berhati-hati menggunakan pasta gigi karena bisa meninggalkan rasa di mulut yang berisiko tertelan.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menyikat Gigi Saat Puasa
Agar lebih aman dan tetap menjaga puasa kita, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1.Gunakan sikat gigi tanpa pasta atau dengan sedikit pasta jika khawatir pasta gigi tertelan. Sebaiknya gunakan sedikit pasta atau hanya sikat gigi dengan air saja.
2.Berkumur dengan hati-hati, jangan berkumur terlalu berlebihan agar air tidak masuk ke tenggorokan.
3.Hindari menyikat gigi di waktu dekat Dzuhur dan Ashar. Beberapa ulama berpendapat bahwa menyikat gigi setelah matahari condong ke barat (setelah Dzuhur) hukumnya makruh karena dikhawatirkan menghilangkan bau mulut yang dianggap sebagai tanda orang berpuasa dan memiliki keutamaan di sisi Allah.
4.Gunakan siwak sebagai alternatif. Siwak adalah cara alami yang sering digunakan sejak zaman Rasulullah SAW dan lebih aman karena tidak mengandung zat yang berisiko tertelan.
Kesimpulan
Anggapan bahwa sikat gigi saat puasa membatalkan puasa adalah mitos. Sikat gigi tetap diperbolehkan, asalkan dilakukan dengan hati-hati dan tidak sampai menelan air atau pasta gigi. Untuk lebih aman, gunakan sedikit pasta gigi atau siwak agar kebersihan mulut tetap terjaga selama berpuasa. Semoga bermanfaat!